Hukum Wanita Kuliah di Tempat Ikhtilath


Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul
Pertanyaan:
Seorang wanita belajar di kampus yang ikhthilat (bercampur antara mahasiswa dan mahasiswi). Tapi dia selalu memakai hijab syar’i dan tidak bercampur dengan para pemuda semampu mungkin. Apakah boleh baginya untuk tetap kuliah di tempat ikhthilat tersebut, atau wajib baginya untuk meninggalkan bangku kuliah karena ikhtilat?
Jawaban:
Jika dia mampu untuk menjaga agama dan hijabnya, dia juga butuh belajar di tempat itu untuk MERAIH IJAZAH atau untuk mempelajari bidang tertentu, maka boleh baginya untuk melanjutkan kulianya dengan menjaga syarat-syarat ini. Semoga Allah menolong dan memberi kemudahan bagi urusannya.
Adapun jika dia tidak mampu menjaga hijabnya dan mengkhawatirkan agamanya maka tidak boleh meneruskan kuliah di tempat tersebut. Allahu a’lam.
سؤال
هي تدرس في جامعة مختلطة، و تلتزم بالحجاب الشرعي و عدم مخالطة الشباب بقدر استطاعتها، فهل يجوز لها البقاء في هذا المكان المختلط أو ترك الدراسة بسبب الاختلاط واجب عليها؟
الجواب
إذا كانت تستطيع المحافظة على دينها وحجابها، وتحتاج للدراسة في هذا المكان ، لنيل الشهادة، أو من أجل التخصص، فيجوز أن تستمر في الدراسة بمراعاة هذا الشرط. والله يعينها وييسر أمورها.
أمّا إذا كانت لا تستطيع المحافظة على حجابها، أو تخشى على دينها، فإنه لا يجوز لها الاستمرار في الدراسة فيها، والله اعلم

Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment