Taurat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Thora, adalah kitab suci yang diturunkan
Allah Ta’ala kepada Nabi Musa ‘alahissalam untuk membimbing kaumnya yaitu Bani
Israil. Hal itu disebutkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada ayat berikut.
Dan
Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku, (Q.S. Al-Israa’ : 2)
Taurat merupakan salah satu dari tiga
komponen, yaitu thora, nabiin, dan khetubiin. Tiga komponen itu terdapat dalam kitab suci agama Yahudi
yang disebut Biblia (Al-Kitab). Orang-orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama). Taurat
yang terdapat dalam Perjanjian Lama ini terdiri dari lima kitab yang berasal
dari Nabi Musa ‘alaihissalam.
Kitab-kitab itu adalah Kitab Kejadian, Kitab
Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan, dan Kitab Ulangan.
a.
Kitab Kejadian (Genesis)
Kitab ini berisi kisah kejadian alam
semesta, penciptaan Nabi Adam ‘alaihissalam dan Hawa, turunnya Nabi Adam ‘alaihissalam
dan Hawa ke bumi, serta kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam.
b.
Kitab Keluaran (Exodus)
Kitab ini berisi kisah keluarnya Bani Israil
dari penindasan Fir’aun di Mesir di bawah pimpinan Nabi Musa ‘alaihissalam.
Kitab ini juga menceritakan keberadaan Nabi Musa ‘alaihissalam di Padang Tiah
(Semenanjung Sinai) selama 40 tahun untuk berdoa kepada Yahwe (Allah Yang Maha
Esa). Dalam doa Nabi Musa ‘alaihissalam, Allah Ta’ala menurunkan Sepuluh
Perintah (Ten Commandments).
Adapun isi Sepuluh Perintah (Ten
Commandments) tersebut adalah :
1) Hormati dan cintai satu Allah;
2) Sebutlah nama Allah dengan hormat;
3) Kuduskanlah hari Tuhan (Hari Sabat, yaitu
hari ke-7 setelah bekerja selama enam hari dalam seminggu);
4) Hormatilah ibu dan bapakmu;
5) Jangan membunuh;
6) Jangan bercabul;
7) Jangan mencuri;
8) Jangan berdusta;
9) Jangan ingin berbuat cabul;
10) Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang
tidak halal.
c. Kitab Imamat
(Leviticus)
Kitab ini berisi himpunan syariat dalam agama Yahudi.
d. Kitab Bilangan
(Numbers)
Kitab ini berisi cacah jiwa turunan dua belas suku bangsa
Israil pada masa Nabi Musa ‘alaihissalam.
e. Kitab Ulangan
(Deuteronomy)
Kitab ini berisi ulangan kisah dikeluarkannya Bani Israil
dari tanah Mesir dan himpunan syariat.
Berikut ini beberapa contoh ajaran dan isi Taurat.
Hai anak Adam!
Janganlah engkau takut kepada Sultan atau (penguasa) selama kekuasaan-Ku tetap
ada dan memang kekuasaan-Ku itu kekal dan tidak akan ada habisnya.
Hai anak Adam! Aku
menciptakan engkau, supaya engkau beribadah kepada-Ku, maka janganlah engkau
main-main.
Hai anak Adam!
Janganlah engkau takut tidak mendapat rezeki, selama simpanan-Ku masih penuh,
dan memang simpanan-Ku itu tidak akan ada habisnya selama-lamanya.
Hai anak Adam! Kau
harus melaksanakan kewajiban dan engkau Aku jamin rezekimu, maka jika engkau
menyalahi kewajibanmu kepada-Ku, Aku tetap tidak akan menyalahimu dalam hal
rezeki yang layak.
Hai anak Adam! Jika engkau
rela dengan rezeki yang Aku berikan kepadamu, berarti engkau telah memberi
ketenteraman kepada badan dan hatimu. Dan jika engkau tidak rela dengan
pemberian reeki dari-Ku, maka dunia akan menguasai dan menunggangimu, seperti
binatang buas di padang pasir. Demi kemuliaan dan keagungan-Ku! Engkau tidak
akan mendapat selain apa yang Aku berikan kepadamu, dan engkau sendiri tercela
dalam pandangan-Ku.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Integrasi Budi
Pekerti Dalam Pendidikan Agama Islam, Karya H. Khuslam Haludhi dan Abdurrohim
Sa’id.
0 komentar:
Post a Comment