Energi Cahaya di Dalam Al-Quran

 
Kita akan membahas tentang energi cahaya yang dijelaskan oleh Al-Quran. Energi cahaya adalah energi cahaya yang dimiliki oleh benda yang bercahaya. Sebenarnya jika suatu benda memiliki energi cahaya maka benda itu juga akan memiliki energi panas, tetapi belum tentu benda yang memiliki energi panas juga memiliki energi cahaya. Langsung saja kita memulai pembahasan kita dengan membuka firman Allah di dalam Surah Asy-Syams ayat 1.

Allah Swt. Berfirman :

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,


    Ayat di atas sudah sangat jelas dan eksklusif menjelaskan bahwa matahari memiliki cahaya, dan cahayanya dapat bersinar di pagi hari. Kita juga sudah tahu bahwa matahari memiliki energi cahaya maupun energi panas. Matahari merupakan sumber energi panas dan cahaya terbesar di muka bumi. Karena itulah kita patut bersyukur kepada Sang Pencipta matahari itu sendiri, Dia lah Allah Swt. Bahkan Allah juga meletakkan nama matahari (Asy-Syams) sebagai salah satu nama surat di antara 114 Surat di Al-Quranul Karim. Karena tidak semua ciptaannya mendapatkan kelebihan tersebut.

    Dan bukan hanya matahari saja yang memiliki energi panas, bulan dan bintang juga begitu. Sebagaimana firman Allah.

Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita? (Surah Nuh ayat 61)

(yaitu) bintang yang cahayanya menembus, (Surah Ath-Thaariq ayat 3)

Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment