Energi Bunyi di Dalam Al-Quran


    Kita akan membahas tentang energi bunyi yang dijelaskan Al-Qur’an. Energi bunyi/suara adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar. Jadi semua benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Langsung saja kita buka firman Allah di dalam  Surah Al-Hujurat ayat 2.

Allah Swt. Berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.

    Perlu untuk kita ketahui, salah satu penerapan energi bunyi adalah ketika kita berbicara, jika kita sedang berbicara maka bunyi yang kita dengar memiliki energi, energi itulah yang disebut energi bunyi. Ayat di atas mengatakan agar jangan berkata kepada Nabi dengan suara yang keras. Walaupun berbicara dengan keras, pelan, maupun sedang, tetap saja akan menghasilnya energi. Tetapi yang berbeda adalah besarnya energi yang dihasilkan, karena semakin keras bunyi maka akan semakin besar pula energi yang dihasilkan.

    Contoh yang lain adalah seperti petir, kilat, ledakan bom, dan lain-lain. Maka dari itu, terkadang tanpa kita sadari kita telah melakukan penerapan fisika di dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat di Al-Quran, banyak contoh lain yang bisa kita pakai. Sebagaimana firman Allah di bawah ini.

Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, (Surah Huud ayat 67)

Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. (Surah Al-Hijr ayat 73)

Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, (Surah Al-Hijr ayat 83)

Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment