Jika kita membaca dan mengkaji Al-Quran, maka kita pasti
pernah menyebut ataupun membaca Manna dan Salwa. Manna dan Salwa ini adalah 2
di antara banyak kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada Bani Israil kaum
Nabi Musa AS. Manna adalah makanan manis sebagai madu,
sedangkan Salwa adalah burung sebangsa puyuh. Penyebutan ‘Manna dan Salwa’ ini
diulang Al-Quran sebanyak 3 kali di 3 surah berbeda.
Yang pertama,
Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami
turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari
makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka
menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
(Q.S. Al-Baqarah : 57)
Yang kedua,
Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah
menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian
dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah
menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa. (Q.S. Thaahaa : 80)
Yang ketiga,
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku
yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika
kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!."
Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku
mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka
dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman):
"Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu."
Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya
sendiri. (Q.S. Al-A’raaf : 160)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment