Semut merupakan salah satu makhluk hidup yang terbilang begitu kecil, tapi memiliki kekuatan yang sangat besar. Namun demikian, sekuat apapun semut ia tetap bisa remuk, apabila ada benda yang jauh lebih besar dari tubuhnya. Dan remuknya semut ini ternyata telah Allah sampaikan melalui kitab suci al-Qur’an. Lebih mengejutkan lagi, para ilmuwan yang baru menelitinya membenarkan akan hal itu.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa tubuh semut ditopang oleh kerangka tulang luar yang kokoh. Dan kerangka tersebut berfungsi untuk melindungi dan mendukung tubuhnya yang rapuh. Lapisan luar yang kokoh ini tidak fleksibel dan karena itu ketika mendapat tekanan, ia akan hancur seperti halnya kaca.
Kenyataan hancurnya tubuh semut ini baru ditemukan pada masa sekarang ini. Padahal al-Qur’an telah menyatakannya 14 abad silam dalam firman Allah yang menceritakan tentang serangga kecil ini.
(حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ) [النمل: 18].
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak (dihancurkan) oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari,” (QS. An-Naml: 18).
Perhatikan ungkapanيَحْطِمَنَّكُمْ yang menggambarkan sedemikian telitinya tentang kenyataan ilmiah ini. Subhanallah bukan? Begitu besarnya kebenaran al-Qur’an. Namun, banyak dari kita yang tidak menyadari akan hal itu. Maka dari itu, janganlah kita ragu lagi tentang kebenaran dari isi kandungan al-Qur’an. Karena telah banyak bukti yang nyata yang menujukkan kebenarannya. Banggalah wahai kaum Muslimin, karena kalian memiliki pedoman yang insya Allah akan memberikan jalan keselamatan.
0 komentar:
Post a Comment