Bani Israel yang lebih kita kenal dengan Bangsa Yahudi sebenarnya telah banyak menyembunyikan kebenaran di dalam kitab Taurat mereka. Kebenaran yang mereka sangat tutupi atau sembunyikan ialah tentang Nabi Muhammad SAW. Bagaimana tidak, padahal sudah jelas ada keterangan mengenai Nabi Muhammad SAW tetapi mereka mengubah isinya dengan tangan mereka sendiri. Alangkah keji dan hinanya mereka berbuat seperti itu. Tetapi Allah tetap tunjukkan kekuasaan-Nya dengan menunjukkan ramalan tentang Nabi Muhammad SAW di dalam Alkitab yang dipercaya Umat Yahudi dan Nasrani sekarang, pada Perjanjian Lama (Taurat) di antaranya terdapat pada Ulangan 18:18, Ulangan 18:19, Yesaya 29:12, dan Kidung Agung 5:16 dan pada Perjanjian Baru (Injil) terdapat pada Yohannes 14:16, Yohannes 15:26, Yohannes 16:7 dan Yohannes 16:12-14. Berikut adalah ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan tentang Umat Yahudi yang menyembunyikan kebenaran.
1. Surah Al-Baqarah : 42
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu[1], sedang kamu mengetahui.
2. Surah Al-Baqarah : 89
Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka[2], padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
3. Surah Al-Baqarah : 101
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
4. Surah Al-Baqarah : 109
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[3]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
5. Surah Al-Baqarah : 140
ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah[4] yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.
6. Surah Al-Baqarah : 144
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[5], maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
7. Surah Al-Baqarah : 146
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri[6]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
8. Surah Al-Baqarah : 159
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati,
Dan masih banyak ayat-ayat lainnya di antaranya.
Q.S : 2:174, 2:175, 3:19, 3:70, 3:71, 3:72, 3:75, 3:78, 3:99, 3:187, 4:46, 4:51, 5:13, 5:15, 5:41, 5:43, 6:20, 6:91, 6:114, 7:162, dan 7:169.
Maha Suci Allah atas segala firman-Nya.
[1]. Di antara yang mereka sembunyikan itu ialah: Tuhan akan mengutus seorang Nabi dari keturunan Ismail yang akan membangun umat yang besar di belakang hari, yaitu Nabi Muhammad s.a.w.
[2]. Maksudnya kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat dimana diterangkan sifat-sifatnya.
[3]. Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.
[4]. Syahadah dari Allah ialah persaksian Allah yang tersebut dalam Taurat dan Injil bahwa Ibrahim a.s. dan anak cucunya bukan penganut agama Yahudi atau Nasrani dan bahwa Allah akan mengutus Muhammad s.a.w.
[5]. Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
[6]. Mengenal Muhammad s.a.w. yaitu mengenal sifat-sifatnya sebagai yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
0 komentar:
Post a Comment