Jazirah Arab adalah tempat lahirnya wahyu kenabian dan
tempat dibangkitkan sejumlah nabi. Dalam Al-Quran Surah Al-Ahqaaf ayat 21
disebutkan bahwa:
Dan
ingatlah (Hud) saudara kaum 'Aad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada
kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi
peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan mengatakan): "Janganlah kamu
menyembah selain Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari
yang besar." (Q.S. Al-Ahqaaf : 21)
Saudara kaum ‘Ad yang dimaksud adalah nabi Allah yang
bernama Hud ‘Alaihissalam. Dia diutus kepada kaum ‘Ad. Menurut ahli sejarah
kaum ‘Ad berasal dari Arab Baidah. Tempat tinggalnya bernama Ahqaf. Kata
Al-Ahqaaf berarti bukit pasir yang tinggi.
Tempat tinggal kaum ‘Ad memang berada di dataran tinggi yang
terpisah-pisah di sebelah selatan Jazirah Arab. Saat ini lokasinya berada pada
pegunungan sebelah barat gurun ar-Rub’ul Khali, dekat dengan Hadramaut. Di sana
tidak ada peradaban dan kehidupan. Padahal dahulunya terdapat kebun-kebun dan
taman-taman, ramai oleh kaum raksasa, yang disebut sebagai kaum ‘Ad. Beberapa
nabi telah mendahuluinya dan beberapa yang lain mengikutinya.
Ayat di atas juga telah menunjukkan bahwa Nabi Nuh
‘Alaihissalam bukanlah yang pertama atau yang terakhir dari nabi-nabi yang
dibangkitkan di negeri-negeri Arab. Beberapa nabi telah mendahuluinya dan
beberapa yang lain mengikutinya.
Demikian pula dengan Nabi Shaleh ‘Alaihissalam, yaitu nabi
kaum Tsamur, yang diutus di Jazirah Arab. Kaum Tsamur ketika itu tinggal di
Hijr yang terletak antara Hijaz dan Tabuk. Nabi Isma’il ‘Alaihissalam juga
demikian tumbuh remaja di Mekkah, hidup dewasa dan wafat di Mekkah.
Dan, jika benar bahwa Madyan termasuk dalam Jazirah Arab
dalam lingkupnya yang luas, maka Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam yang diutus ke sana
juga termasuk orang Arab. Madyan memang terletak di ujung bumi Arab dari arah
Syam. Abul Fida mengatakan: ”Penduduk Madyan adalah golongan Arab. Mereka mendiami
kota mereka (yakni Madyan) yang terletak dekat bumi Ma’an, bagian dari wilayah
Syam, yang terus ke arah Hejas. Lokasinya dekat dengan telaga kaum Luth.
Rentang waktu antara penduduk Madyan dengan kaum Luth hanya beberapa waktu
saja.”
Selain menjadi tempat kelahiran para nabi, bumi Arab
merupakan tempat berlindung bagi para pengemban risalah dan dakwah. Ketika
mereka (para nabi), mendapatkan kesulitan maka bumi tempat tinggal mereka sudah
terasa sempit, dan para penduduknya telah menolak mereka. Oleh karena itu para
pengemban risalah dandakwah tersebut tidak mendapatkan tempat untuk berlindung,
kecuali di tanah Arab yang jauh dari kekuasaan para raja yang sombong, atau
para penguasa yang zalim.
Demikianlah yang dialami oleh Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
ketika memilih Mekkah, juga yang dialami oleh Nabi Musa ‘Alaihissalam di
Madyan. Para nabi tersebut membawa risalah (agama) dan telah menerima kezaliman
di daerah asalnya, lalu mencari perlindungan ke tempat-tempat di Jazirah Arab.
Sejumlah besar kaum Yahudi pun melakukan migrasi, ketika mereka menerima
penyiksaan dari Romawi, menuju ke Yaman dan kota Yastrib. Kaum Kristen juga
berlindung ke bumi Najran, menghindari tekanan para kaisar yang menzalimi
mereka.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Pendidikan Agama Islam, Karya : Muhammad Luthfi Ubaidillah
dan Fathur Rozak
fans page FBnya bagus gan cara buatnya gimana ya?
ReplyDeletesilahkan berkunjung yah
menurutcaraku.blogspot.com
Buat aja di facebook mas, buat di halaman baru atau liat aja tutorialnya di google :D
DeleteSegera meluncur ke blog agan