Semakin Hari Kita Semakin Cepat Menjumpai Ajal Kita


Wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya takdir seluruh makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah ditetapkan-Nya di dalam Lauh Mahfudzh, termasuklah kebahagiaan, rezeki, jodoh, dan kematian.

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. (Q.S. Faathir : 11)

Umur seseorang tidak akan ditambah ataupun dikurangi karena sudah ada ketetapan dari Allah Tabaraka Wa Ta’ala.

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (Q.S. Al-A’raaf : 34)

Sadarkah kita saudaraku? Ketika kita sedang menikmati indahnya hidup, menikmati makanan yang enak dan lezat, menikmati kekayaan dan perhiasan kita, menikmati rumah yang mewah, semakin lama maka kita akan semakin cepat menjumpai ajal kita.

Mengapa bisa begitu? Contohnya Allah Ta’ala menetapkan usia si Fulan 24 tahun, sekarang si Fulan berusia 23 tahun. Lalu dia melewati beberapa hari dan beberapa minggu sampai suatu saat 2 hari lagi dia akan berusia 24 tahun. Bukankah semakin hari kita semakin menuju kepada ajal kita? Tentu saja iya.

Untuk lebih mudahnya kita ibaratkan diri kita seorang musafir, Jakarta adalah dunia dan Bandung adalah pintu kematian. Jadi misalnya seorang musafir melakukan perjalanan dari ke Jakarta dan berakhir di Kota Bandung. Jika dia terus berjalan dan terus berjalan berapa lama pun itu, maka semakin dekat pula musafir tersebut sampai di Kota Bandung.

Lantas apakah kita hanya duduk manis menikmati kemewahan hidup di dunia ini? Tidak saudaraku, Allah tidak menjadikan hidup untuk itu.

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk : 2)

Wahai saudara-saudaraku, ingatlah bahwasannya umur kita sudah ada ketetapannya, tanpa kita menunggu pun ajal nanti akan menemui kita. Persiapkanlah bekal dengan sebaik-baiknya.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

16 komentar:

  1. Walau begitu kita sudah terlanjur ikut dengan budaya barat. Contoh pada saat ulang tahun, kita malah merayakannya, seharusnya kita pergi berdoa dan berterima kasih pada Allah karena belum mengambil kita diumur yang sudah setahun lewat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar

      Delete
  2. Ane suka bngt sama artikel yg ada blog ini

    ReplyDelete
  3. Semoga saat ajal kita nanti tiba kita dalam kondisi lindungan Allah dan khusnul katimah, artikelnya bagus kang buat intropeksi menjadi yang lebih baik lagi karena Allah selalu bersama kita sampai kapanpun :)

    ReplyDelete
  4. hmm smua sudah di tulis di LAUHUL MAHFUDZ :D smoga saat ajal tiba kita dalam keadaan khusnul khotimah ya allah :) Aminn

    ReplyDelete
  5. Thanks gan ,buat tambah pengetahuan

    ReplyDelete
  6. Semoga Allah selalu memberikan hidayahnya kepada kita semua

    ReplyDelete
  7. Waah..semoga kita bisa lebih baik dari hari ke hari Amin :)

    ReplyDelete