J
Di zaman modern ini, di saat ilmu pengetahuan dan teknologi
perkembang begitu pesat, banyak orang-orang yang memilih cara-cara instan, yang
penting cepat dan gak ribet. Terkadang itu diperlukan, tetapi terkadang juga
lebih baik tidak dipakai. Sering saya jumpai di pesan handphone saya, di chat
Blackberry ataupun di tulisan banyak orang yang suka menyingkat-nyingkat kata.
Misalnya “aku td bru mkn siang”, mungkin kata-kata yang seperti itu dalam
keseharian diperbolehkan. Tetapi yang amat disayangkan ketika seringkali orang
menyingkat kata SAW sebagai bentuk sholawat kepada Nabi Muhammad. Niat dan
maksud orang tersebut sangat baik dan kita juga mengetahui hal itu, bahwa maksud
dari SAW itu adalah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Orang tersebut bermaksud
bersholawat atas nabi, dan itu adalah suatu bentuk ibadah dan kebaikan, karena
perintah bersholawat itu langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Q.S. Al-Ahzab : 56)
Tetapi, apakah karena malas dan capek untuk
mengetik ataupun menuliskan Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyebabkan kita
mempersingkatnya? Apakah itu tidak dinamakan pelit?
Wahai saudara-saudaraku, apalah salahnya
kita mengucapkan sholawat secara sempurna, ketahuilah bahwa SAW dalam bahasa
Inggris salah satunya itu bermakna gergaji. Apakah kita tidak malu dan merasa berbuat
salah, ketika seharusnya ucapan sholawat itu tadinya bisa menjadi ladang
kebaikan dan pahala bagi kita, karena selama tulisan itu dibaca orang maka kita
akan tetap mendapatkan pahalanya. Jikalau kita menyingkatnya menjadi SAW, itu
namanya pelit saudaraku. Apakah hanya bersholawat saja kita pelit?
Na’udzubillaah
Tunjukkanlah cintamu kepada Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, tunjukkan bahwasannya kita sangat menyukai dan
sangat gemar bersholawat kepada beliau, tunjukkan kepada semua orang
bahwasannya dengan bersholawat kita dapat berbagi keberkahan dan kebaikan.
Ketahuilah “orang-orang yang pelit itu
adalah ketika nama Nabi Muhammad diucapkan ataupun mendengarnya dia tidak mau bersholawat
kepada beliau”.
Maka dari itu, marilah kita menulis sholawat
kepada Nabi Muhammad dengan benar, yaitu
“Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam”
Jangan pikirkan capek ataupun malasnya,
pikirkanlah bahwasannya dengan bersholawat itu adalah bukti nyata dari cintamu
kepada kekasih Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Semoga bermanfaat. Semoga kita semakin rajin
dan menggemari bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
keren mas bro, salute buat blognya, lanjutkan ya, saya ctrl + d
ReplyDeleteoke bro siap :D
DeleteWah bermanfaat banget gan . .
ReplyDeleteAlhamdulillah gan
DeleteInformasi yang sangat bermanfaat, Semoga penulis diberikan keberkahan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
ReplyDeletemantab... Sholawat bro... diiringi rebana josaa
ReplyDeleteMari kita perbanyak sholawat mas
DeleteSolawat sambil santai paling jos min
ReplyDeleteIya mari kita iringi sholawat dalam aktifitas kita sehari-hari
DeleteSubhanallah gan
ReplyDeleteAlhamdulillah gan
DeleteAamiin, Yaa Allah lindungilah warga di sana Ya Allah
ReplyDeleteTerima kasih gan :D
ReplyDelete