Ka’bah ataupun Baitullah adalah kiblat kedua seluruh umat Islam di
seluruh dunia ini setelah Baitul Maqdis. Kali ini Ilmu Dari Al-Quran akan
membahas secara singkat tentang pendirian dari Ka’bah ini. Kebanyakan umat
Islam mengetahui bahwasannya Ka’bah itu didirikan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi
Ismail AS, sebenarnya pernyataan ini kurang tepat karena yang sebenarnya adalah
Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS “meninggikan/membina” bangunan Ka’bah,
sebagaimana firman Allah SWT :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan
kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)
Beberapa riwayat dan buku sejarah menyebutkan
bahwasannya pendiri pertama kali ka’bah yaitu para malaikat, ada juga yang
menyatakan Nabi Adam AS bahkan ada juga yang menyatakan bahwa Allah SWT sendiri
yang membangunnya. Ka’bah ini merupakan tempat
ibadah yang pertama kali dibangun di atas dunia atau dengan kata lain tertua di
dunia ini. Sebagaimana firman Allah SWT.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun
untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda
yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah
itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Q.S. Ali ‘Imran : 96-97)
Dalam menafsirkan surah Ali ‘Imran ayat ke-96 ini,
Imam Qurthubi seorang ahli tafsir mengatakan, bahwa orang yang pertama
kali membangun Baitullah adalah Nabi Adam AS.
Ali bin Abi Thalib RA menyatakan, “Allah
Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan para malaikat-Nya untuk membangun Baitullah
(Ka’bah) di muka bumi dan melaksanakan Thawaf di sana. Peristiwa tersebut
terjadi sebelum Adam diturunkan ke bumi. Setelah turun, Adam menyempurnakan
bangunannya dan berthawaf disana dan juga para nabi setelahnya. Kemudian,
pembangunan Baitullah (Ka’bah) tersebut dilaksanakan kembali dan disempurnakan
oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Ismail.”
Dari keterangan ini, jelaslah bahwa yang pertama
kali membangun Ka’bah adalah Nabi Adam AS. Dan, yang menyempurnakan pembangunan
Baitullah atau Ka’bah dengan memasang atau meninggikan pondasinya adalah Nabi
Ibrahim AS dan puteranya yaitu Nabi Ismail AS. Ini berdasarkan
penjelasan dan keterangan dari Al-Quran
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan
kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat
kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu
memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi
orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang
ruku' dan sujud. (Q.S. Al-Hajj : 26)
Semoga kajian singkat ini bermanfaat bagi kita
semua.
0 komentar:
Post a Comment