Al-Quran berulang kali menyebut bahwasannya syetan adalah
musuh yang nyata bagi kita.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al-Baqarah : 208)
Karena syetan itu hanya ingin memberikan
kita angan-angan kosong belaka. Lihatlah bagaimana pengakuannya pada saat hari
Kiamat kelak.
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara
(hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu
janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku
menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan
(sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu
janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku
sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat
menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku
(dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu
mendapat siksaan yang pedih. (Q.S. Ibrahim : 22)
Dia menjelaskan bahwasannya dia tidak
berkuasa terhadap kita sedikitpun karena dia hanya bisa menggoda manusia, dia
juga menjelaskan bahwasannya dia tidak bisa menolong kita dan begitu pula
sebaliknya. Dan dia (syetan) juga menjelaskan bahwasannya dia tidak pernah
membenarkan tindakan syirik kepada Allah SWT yang kita lakukan.
Jadi saudara-saudaraku, sebelum terlambat
mari kita senantiasa patuh dan taat kepada perintah Allah SWT dan jangan
sekali-kali tergoda rayuan syetan yang terkutuk.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment