Allah SWT sangat jelas melarang seseorang seudzon
(berprasangka buruk), baik itu kepada diri sendiri, kepada orang lain dan
terlebih lagi kepada Allah SWT. Larangannya begitu jelas sebagaimana yang dijelaskan
Al-Quran.
Allah SWT berfirman :
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Hujuraat : 12)
Di ayat ini Allah SWT menjelaskan
larangan-larangannya, di antaranya adalah jauhilah kecurigaan karena sebagian
prasangka itu adalah dosa, jangan mencari-cari keburukan orang lain dan
janganlah menggunjungkan satu sama lain atau ghibah. Bahkan Allah SWT membuat
perumpamaan bagi orang yang seperti itu, yaitu seperti seseorang yang memakan
daging saudaranya yang sudah mati.
Kerugian suudzon atau berprasangka buruk ini
di antaranya adalah :
1. Menimbulkan penderitaan batin
2. Menjauhkan diri dari Allah SWT
3. Menjauhkan diri dari pergaulan yang
harmonis dengan sesama
4. Menimbulkan keluh kesah, iri, dengki, dan
fitnah
5. Dibenci oleh sesama manusia
Maka dari itu saudaraku, kita tidak boleh
seudzon, tetapi marilah kita ber husnuzdon, yaitu berprasangka baik kepada
semuanya, baik itu kepada diri sendiri, kepada orang lain dan terlebih lagi
kepada Allah SWT
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment