Kita mendapat kabar dari Al-Quran bahwasannya Allah SWT
adalah tempat bergantungnya seluruh makhluk-Nya dan segala sesuatu.
Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. (Q.S. Al-Ikhlash : 2)
Jadi sudah sepatutnya dan sewajarnya jikalau
kita meminta, memohon, dan berdoa itu hanya kepada-Nya saja.
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada
Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Q.S. Huud :
3)
Lalu bagaimana caranya agar do’a dan
keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT? Caranya adalah dengan memenuhi segala
perintah-Nya dan senantiasa beriman kepada-Nya.
Allah SWT berfirman :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)
Lalu, tidak sedikit dari umat Islam
bertanya-tanya kenapa Allah SWT mengabulkan do’a dari orang kafir dan membuat
kehidupan mereka begitu senangnya dan riangnya. Tapi itu semua memang hak
pribadi Allah SWT mau mengabulkan atau tidaknya do’a seseorang itu. Ketahuilah
bahwa ada hikmah dibalik semua ini.
Tetapi ingatlah pesan dari junjungan kita
Baginda Rasulullah SAW berikut.
“Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang
kafir.” (HR. Muslim)
Dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Ya Allah, tidak ada kehidupan yang sejati selain kehidupan
akhirat.” (HR. Muslim)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment