Hampir semua umat Kristen di seluruh dunia berakidah
Trinitas/Tritunggal. Mereka meyakini dan menyembah 3 tuhan , yaitu Allah, Yesus,
dan Roh Kudus (meskipun mereka berpendapat 3 di dalam 1 zat). Akidah ini sungguh-sungguh menyesatkan dan tentu saja Allah SWT
melaknat siapa saja yang meyakini adanya tandingan bagi-Nya, dan jika mereka
mati dalam keadaan seperti itu maka neraka lah tempat mereka selama-lamanya.
Tentang Trinitas ini, Al-Quran menjelaskan kesesatan akidah ini dan sudah
sepantasnya meninggalkan akidah tersebut serta kembali kepada akidah
orang-orang yang beriman, yaitu beragama Islam dan hanya me-nuhankan Allah SWT.
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal
sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak
berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir
diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Q.S. Al-Maa’idah : 73)
Di ayat tersebut Allah SWT mencap dan
memberikan gelar kafir barangsiapa yang mengatakan-Nya adalah salah satu dari
yang tiga (maksudnya Trinitas). Karena apa? Karena tidak pantas bagi-Nya
seorang tandingan pun dan Dia adalah Yang Maha Esa, bukan 3 dalam 1 zat ataupun
1 dari yang tiga.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha
Esa. (Q.S. Al-Ikhlash : 1)
Bukankah Nabi ‘Isa AS/Yesus Kristus sendiri
yang menyatakan bahwasannya dia hanyalah hamba Allah dan telah kafirlah yang
mengatakan bahwa dia tuhan.
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal
Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan
Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Q.S. Al-Maa’idah
: 72)
Jadi, Allah SWT akan mendatangkan murka bagi
mereka yang mengadakan tandingan dan sekutu bagi-Nya.
Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S. An-Nahl : 74)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment