1. Daging Ayam
Dari Abu Musa al-Asy^ari RA berkata : Saya pernah melihat Rasulullah SAW makan ayam (HR. al-Bukhari)
2. Sirup
Diungkapkan oleh para ulama, bahwasannya minuman yang paling disukai Rasulullah SAW adalah Al Hulwa Al Barid atau minuman yang manis dan dingin. Landasan pendapat terkait kesukaan Rasulullah SAW tersebut tidak lain hadits yang berasal dari Aisyah RA:
“Sesungguhnya minuman yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah Al Hulwa Al Barid (minuman manis yang dingin).” (H.R. Tirmidzi)
Sementara Az-Zuhri menyatakan, bahwasannya Nabi SAW pernah ditanya, “Minuman apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Minuman yang manis dan dingin.” (H.R. Ahmad)
yang dimaksud air dingin di sini adalah air yang didinginkan semalaman oleh hawa, atau yang disebut dalam kitab At-Tabikh karya Ibnu Sayyar dengan ma’
mubarad bil hawa.’ Air dingin ini terkadang dijadikan bahan baku untuk membuat sirup yang disebut nabidz atau naqi’. Nabidz atau naqi’ adalah sirup kesukaan Rasulullah SAW dan menjadi sajian ketika diadakannya pesta pernikahan.
Abu Usaid As Sa’idi pernah mengundang Nabi SAW di hari pernikahannya, sementara istri Abu Usaid juga lah yang melayani mereka (para undangan) padahal ia sebagai pengantin (mempelai wanita). Isteri Abu Usaid berkata, “Apakah kalian mengetahui apa yang aku tuangkan kepada Rasulullah SAW?” “Aku tuangkan kepada beliau (minuman) dari rendaman kurma semalam di dalam kuali.” (H.R. Bukhari)
3. Daging Burung
Safinah RA meriwayatkan : Aku pernah memakan daging burung hubara bersama Rasulullah SAW. (HR. Abu Daud dan al Tirmidzi)
4. Madu
Dalam kitab Ath-thibb minal Kitab was Sunnah, Muwafiquddin Al Baghdadi rahimahullah mengatakan, "Rasulullah SAW biasa minum madu setiap hari, yaitu madu yang dicampur air. Beliau meminumnya di pagi hari ketika perut masih kosong".
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Aisyah r.a. katanya Nabi s.a.w. amat gemar makanan manis-manis dan madu...Telah berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah. “Dan petunjuk Rasulullah s.a.w. tentang minuman ialah baginda suka meminum madu yang dicampurkan dengan air sejuk.”
Rasulullah s.a.w. meminum madu itu sebelum makan pagi yang dibantu dengan air. (air yang hendak digunakan untuk dicampurkan dengan madu itu hendaklah disimpan semalaman di dalam suatu bekas sebagaimana yang disukai oleh Rasulullah s.a.w.)
5. Daging Kelinci
Dari Anas ibn Malik RA, berkata : Ketika kami berada Marr al Zhahran, kami mengejar seekor kelinci sampai berhasil menangkapnya, saya membawa kepada Abu Thalhah yang memotong dan menghadiahkan kedua pahanya kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW menerimanya. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
6. Daging Domba
Jabir ibn Abdillah RA meriwayatkan : Suatu hari, Rasulullah SAW keluar rumah, saya ikut menemani Beliau. Rasulullah SAW mendatangi seorang perempuan dari golongan Anshar. Perempuan itu menyembelih domba dan Rasulullah memakannya, kemudian perempuan itu menyuguhkan sepiring kurma matang, Rasulullah pun memakannya. Setelah itu, Rasulullah SAW berwudhu untuk melaksanakan shalat Dzuhur, lalu pergi. Perempuan yang sama tadi mendatangi Rasulullah dengan membawa sisa olahan daging domba dan Beliaupun memakannya. Kemudian shalat Ashar tanpa berwudhu terlebih dahulu. (HR. al-Tirmidzi)
7. Daging Bagian Paha
Abu Hurairah RA meriwayatkan : Rasulullah SAW pernah disuguhi daging. Bagian kaki (dari daging itu) diberikan kepada Beliau. Rasulullah SAW menyukainya, maka Beliau menggigit daging itu (HR, al-Bukhari dan Muslim)
8. Daging Bakar
Rasulullah SAW diriwayatkan oleh beberapa sahabat bahwa Beliau senang makan daging bakar. bahkan beberapa riwayat menjelaskan bahwa Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya makan daing bakar di Masjid. Abu Rafi' berkata : Saya bersaksi bahwa saya biasanya menyiapkan daging bakar/daging panggang buat Rasulullah SAW dan Beliau shalat sesudah memakannya tanpa berwudhu lagi. ( HR al-Tirmidzi dan Ahmad)
9. Susu Sapi
Rasulullah saw bersabda "Sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit, kecuali menciptakan pula obatnya. Maka hendaklah kalian berobat dengan susu sapi, karena sapi memakan seluruh pohon(tumbuhan)" (HR. Ahmad)
Dari Aisyah ra bahwa ia mengatakan, "Apabila Rasulullah saw diberi susu, beliau bersabda, 'Betapa banyak rumah yang di dalamnya terdapat satu keberkahan atau dua keberkahan". (HR Ahmad)
"Minumlah susu Sapi, karena Sapi memakan dari setiap daun pepohonan. Susu Sapi juga berfungsi sebagai Obat bagi setiap penyakit." [HR. al-Hakim:4/403]
10. Tsufl
Tsufl adalah makanan yang terbuat dari tepung dan kurma. Anas ibn Malik RA meriwayatkan : Rasulullah SAW sangat menyukai Tsufl (HR. al-Tirmidzi dan Ahmad)
11. Air zam-zam
dari ibnu abbas r.a. bahwa ia berkata Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik air yang ada di bumi ini adalah air zam-zam. didalamnya terdapat pengenyang dari segala rasa lapar, dan penyegar dari rasa haus dan penyembuh penyakit.
Ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit ra bahwa ia berkata, "Abu Dzar r.a. menuturkan dalam hadist yang panjang, lalu ia menyebutkan pertanyaan Nabi saw kepadanya, 'Sejak kapan kamu di sini?' Aku (Abu Dzar) menjawab, 'Kami di sini sejak 30 hari, siang dan malam'. Rosulullah SAW bertanya: 'Siapa yang memberikan kamu makan?' Aku menjawab, 'Tidak ada makanan padaku kecuali air zam-zam. Aku menjadi gemuk sampai perutku buncit, dan tidak aku dapati rasa lapar dalam perutku'. Lantas beliau saw bersabda, 'Sesungguhnya itu air yang diberkahi, makanan yang mengenyangkan dan penyembuh penyakit'. (HR. Muslim dan At Thaylisi)
12. Bubur Daging (Tsarid)
Ibnu Abbas r.a. berkata : Makanan yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah bubur. (HR. Al Hakim)
Tsarid (bubur daging) memiliki keutamaan dibandingkan makanan yang lain, di antara banyaknya hadist shahih menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, "Keutamaan 'Aisyah dibandingkan semua wanita, bagaikan keutamaan tsarid (bubur daging) atas semua makanan". (HR Muslim )
Diriwayatkan dari Salman Al-Farisi r.a. secara marfu' bahwa Nabi saw bersabda, "Keberkahan itu terdapat di dalam tiga perkara: berjamaah, tsarid (bubur daging) dan makan sahur". (Lihat Silsilah Al Hadist As Shahiih, hadist no 1045)
Diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra bahwa Apabila dirinya membuat tsarid, ia menutupinya dengan sesuatu sehingga hilang asapnya. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya Tsarid merupakan berkah yang paling besar". (HR Ahmad dan Ad-Darimi)
13. Kurma
Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik kurma adalah al-barniy. ia boleh menghilangkan penyakit dan tidak mengandung penyakit.(HR. Ibnu Adhi, Baihaqi Ad-Dhiya)
Rasulullah saw juga bersabda, "Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, maka kelaparanlah bagi penghuninya atau laparlah penghuninya". (HR Muslim
dan Tirmidzi).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik makanan sahur bagi orang mukmin adalah kurma". (HR Ibnu Hibban dan Baihaqi).
Sementara itu, keberkahan kurma 'Ajwah Madinah yaitu dapat menyembuhkan sakit dan penawar racun. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda. “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” (HR. Bukhari dan Muslim)
14. Buah Labu
Anas ibn Malik RA meriwayatkan : Seorang tukang jahit mengundang Rasulullah SAW untuk makan makanan yang dibuatnya, lalu aku pergi bersama Rasulullah SAW (sewaktu makan) aku melihat Rasulullah SAW mencari-cari labu di sela-sela potongan roti (HR. al-Bukhari dan Muslim)
15. Buah Zaitun
Dari Abi Usaid Al-Anshari bahwa ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi. Berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi”. (HR. Ahmad, Ad Darimi dan Tirmidzi).
16. Semangka
Abdullah ibn Jafar ibn Abi Tholib, berkata : Saya pernah melihat Rasulullah SAW makan Rutob dan mentimun (HR. al Bukhari)
Aisyah menceritakan bahwa : Rasulullah SAW suka makan Semangka dan Rutob.(HR. Abu Dawud dan al-Tirmidzi)
Sumber : Lampu Islam
0 komentar:
Post a Comment