Fakta Ilmiah Bentuk Bumi Bulat Dalam Al-Quran


Informasi mengenai bumi bulat, dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Qur'an mengenai pergantian siang dan malam :

“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam?” (QS. Lukman (31) : 29).

Menurut ahli tafsir, kata memasukkan pada ayat di atas diartikan sebagai malam lambat laun berubah menjadi siang demikian pula sebaliknya. Peristiwa ini hanya dapat terjadi jika bumi bukan datar tetapi bulat. Jika bumi datar, maka akan terjadi perubahan secara tiba-tiba dari malam menjadi siang. Begitu pula dari siang menjadi malam.
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar: Dia menutupkan malam atas siang dan siang atas malam.” (QS. Az-Zumar (39) : 5).

Istilah arab yang digunakan disini adalah kawwara yang artinya menutupkan atau melilitkan. Sebagaimana Sorban dililitkan di kepala. Menutupi atau melilitkan siang dan malam hanya dapat terjadi jika bumi berbentuk bulat.

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.
Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa Al Qur'an, yang telah diturunkan pada abad ke-7, telah men gisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

(Sumber : http://mawasangka-bagea.blogspot.com/2012/02/fakta-ilmiah-bentuk-bumi-bulat-dalam-al.html)
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Mengapa ya,banyak orang mengcopy ilmu,tapi tak memperhatikan ilmu itu benar ato nggak. Bagaimana bisa bumi bulat kalo permukaan air datar. Kalo bumi bulat,kok perjalanan matahari nga lurus. Jangan percaya aja,tapi perhatikan.mereka meneliti dengan biaya besar,untuk kepentingan mereka,kita meneliti dengan akal dan hati untuk kebenaran agama,bukan pembenaran

    ReplyDelete