Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Tuhan Yang Maha Bijaksana dan Maha Cerdas. Tidak ada yang dapat menandingi pengetahuan-Nya bahkan sekalipun kekasih-Nya Muhammad SAW, malaikat-malaikat-Nya, Albert Einstein, Isaac Newton, dan lain-lain. Karena kebijaksanaan-Nyalah Dia menurunkan Al-Quran secara berangsur-angsur, apa tujuan dan hikmahnya? Allah jelaskan di dalam firman-Nya pada Surah Al-Israa’ ayat 106
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”
Begitulah Allah telah menjelaskan apa tujuannya Dia menurunkan Al-Quran tidak sekali turun. Itu juga dijelaskan Allah di dalam Surah Al-Furqaan ayat 32
“Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).”
Ayat di atas menjelaskan bahwa Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.
Tetapi meskipun demikian Allah telah menetapkan bacaan Quran itu di dalam hati baginda Nabi, jadi beliau tidak lupa. Karena Allah juga telah berjanji bahwa Dia akan menjaga dan memelihara firman-Nya di dalam pengawasan-Nya (Q.S. Al-Hijr : 9). Jadi meskipun Al-Quran telah ada lebih dari 1,4 abad lamanya, tetapi bacaannya, hurufnya, kalimatnya bahkan titik ataupun alif nya tidak akan pernah berubah dari awal sampai Hari Kiamat kelak. Itulah hebatnya Al-Quran, itulah hebatnya kekuasaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Maha Suci Allah atas segala firman-Nya
0 komentar:
Post a Comment