Kisah Tamu Nabi Ibrahim AS



1.    Surah Al-Hijr : 51
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim[1].

2.    Surah Al-Hijr : 52
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam." Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu."

3.    Surah Al-Hijr : 53
Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim[2]."

4.    Surah Al-Hijr : 54
Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"

5.    Surah Al-Hijr : 55
Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa."

6.    Surah Al-Hijr : 56
Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat."

7.    Surah Al-Hijr : 57
Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"

8.    Surah Al-Hijr : 58
Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,

9.    Surah Al-Hijr : 59
kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,

10.    Surah Al-Hijr : 60
kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)."

11.    Surah Adz-Dzaariyaat : 24
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

12.    Surah Adz-Dzaariyaat : 25
(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."

13.    Surah Adz-Dzaariyaat : 26
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

14.    Surah Adz-Dzaariyaat ; 27
Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."


[1]. Tamu Nabi Ibrahim a.s. di sini ialah malaikat.
[2]. Yang dimaksud dengan seorang anak laki-laki yang alim ialah Ishak a.s.

Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Aslkm, terimakasih utk menjelaskan sejarah kisah Nabi Ibrahim dan Luth dalam surat Al Hijr.
    mohon perjelasannya, Dalam kisah kedatangan tamu(para malaikat) kepada Ibrahim, ketika Ibrahim bertanya tentang kepentingan kedatangan Malaikat, maka malaikat menjawab kepentingannya dalam urusan kepada nabi Luth. lalu apa hubungannya dengan mengunjungi nabi Ibrahim? mengapa tidak langsung menuju ke rumah nabi Luth.. Jazakallah Khoiron, afwan atas rasa keingin tahuan saya ini.

    ReplyDelete