Kisah Ashabul Qaryah

Kisah Ashabul Qaryah

Ancient Old




Ashabul Qaryah adalah orang-orang yang ada di sebuah negeri dan hidup di tengah mereka para juru dakwah. Allah menceritakan perihal mereka dalam firman-Nya :

1.    Surah Yaasiin : 13
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.

2.    Surah Yaasiin : 14
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."

3.    Surah Yaasiin : 15
Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka."

4.    Surah Yaasiin : 16
Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu."

5.    Surah Yaasiin : 17
Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas."

6.    Surah Yaasiin : 18
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami."

7.    Surah Yaasiin : 19
Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas."

8.    Surah Yaasiin : 20
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu."

9.    Surah Yaasiin : 21
Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

10.    Surah Yaasiin : 22
Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

11.    Surah Yaasiin : 23
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

12.    Surah Yaasiin : 24
Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

13.    Surah Yaasiin : 25
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.

14.    Surah Yaasiin : 26
Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke syurga"[1]. Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.

15.    Surah Yaasiin : 27
Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan."

16.    Surah Yaasiin : 28
Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.

17.    Surah Yaasiin : 29
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.


[1]. Menurut riwayat, laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai nasihat kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam ayat 20 s/d 25. Ketika dia akan meninggal. Malaikat turun memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni dosanya dan dia akan masuk syurga.
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment