Al-Quran Sebagai Obat yang Manjur


Al-Quran bukanlah sekedar kitab suci biasa, tetapi Al-Quran adalah Kitab Suci yang luar biasa karena bukan hanya bisa menjadi pegangan untuk selamat dunia akhirat tetapi Al-Quran juga bisa sebagai obat yang manjur, artinya jika seseorang menggunakan ayat-ayat tertentu dari Al-Quran untuk menyembuhkan berbagai maka dengan seizin Allah penyakit tersebut akan hilang. Masya Allah. Tetapi perlu diingat, Al-Quran layaknya obat yang merupakan alat/perantara, semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah. Di bawah ini Allah menjelaskan ayat-ayat mengenai Al-Quran sebagai obat yang manjur.

1. Surah Al-A’raaf : 52
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[1]; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

2. Surah Al-A’raaf : 203
Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

3. Surah Al-A’raaf : 204
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[2].

4. Surah Al-Israa’ : 82
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

5. Surah Fushshilat : 44
Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka[3]. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh."

[1]. Maksudnya: atas dasar pengetahuan Kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan bagi hamba-hamba Kami di dunia dan akhirat.
[2]. Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.
[3]. Yang dimaksud suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment