Adab Dan Cara Makan Ala Rasullullah Yang Sering Kita Lupakan


Hidangan Makanan


Ini adalah lanjutan dari Adab Makan Rasulullah Yang Sering Kita Lupakan (1).

5. Tidak makan dengan sambil bersandar
Dari hadits Abu Juhaifah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Adapun saya tidak suka makan sambil bersandar.” (HR. Tirmidzi no. 1830 dan Ibnu Hibban no. 5240. Abu ‘Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)


6. Makan dengan duduk

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026)

Yang lebih utama adalah makan sambil duduk. Tetapi dibolehkan pula makan sambil berdiri jika memang diperlukan dan dalam kondisi tertentu.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata,

“Kami dahulu pernah makan di masa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- sambil berjalan dan kami minum sambil berdiri.” (HR. Tirmidzi no. 1880 dan Ibnu Majah no. 3301. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

7. Tidak menjelek-jelekkan makanan apabila kita tidak menyukainya

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

“Tidaklah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela suatu makanan sekali pun dan seandainya beliau menyukainya maka beliau memakannya dan bila tidak menyukainya beliau meninggalkannya (tidak memakannya).” (HR. Bukhari no. 5409).

8. Mendo’akan orang yang menyajikan makanan

Do’a yang bisa dibaca :

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku] (HR. Muslim no. 2055).



9. Memuji Allah dan berdoa setelah makan

Kita dapat mengamalkan salah satu doa yang sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yaitu pada hadits berikut. Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi no. 3458. Tirmidzi berkata, hadits ini adalah hadits hasan gharib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Tapi dengan membaca ‘Alhamdulillah’ saja sudah cukup mengikuti sunnah dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sebagaimana yang dikatakan Imam An-Nawawi rahimahullah

10. Tidak makan sendirian alias makan secara bersama-sama

Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda, “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)



11. Menjilat tangan setelah makan dan sebelum mencuci tangan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah dia sapu tangannya dengan serbet sebelum dia jilati jarinya. Karena dia tidak tahu makanan mana yang membawa berkah.” (HR. Muslim no. 2033)

12. Tidak membiarkan suapan makanan kita yang terjatuh

Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila suapan makanan salah seorang di antara kalian jatuh, ambilah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkan suapan tersebut dimakan setan.” (HR. Muslim no. 2033)

Itulah beberapa adab makan sesuai sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Semoga kita dapat senantiasa mengamalkan apa yang menjadi sunnah-sunnah belai Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Sholawat serta salam kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beserta keluarga dan para sahabat beliau.[dikutip dari:rumaysho.com]
Share on Google Plus

- eela

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment