Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Dia bisa berbuat
apapun sesuai dengan kehendak-Nya. Segala sesuatu mudah bagi-Nya dan tidak ada
yang mustahil bagi-Nya. Sebagai contoh ketika kelahiran Nabi ‘Isa AS yang mana
beliau lahir tanpa adanya seorang ayah
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada
bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun
menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" Jibril berkata:
"Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan
agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari
Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (Q.S.
Maryam : 20-21)
Contoh lainnya adalah ketika Nabi Zakariya
AS meminta seorang putra kepada Allah SWT, pada saat itu istrinya sudah tua dan
mandul. Tapi Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menganugerahkan kepada
Nabi Zakariya AS seorang putera yaitu Nabi Yahya AS
Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana
akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku
(sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua." Tuhan
berfirman: "Demikianlah." Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah
bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di
waktu itu) belum ada sama sekali." (Q.S. Maryam : 8-9)
Kisah lain di Al-Quran adalah mukjizat Nabi
Ibrahim AS ketika beliau ingin dibakar oleh Raja Namrudz, ketika itu api yang
dipakai untuk membakar Nabi Ibrahim AS dibuat Allah SWT menjadi dingin
Mereka berkata: "Bakarlah dia (Ibrahim)
dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak." Kami
berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi
Ibrahim", (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 68-69)
Semua bukti ini tidak lain adalah kekuasaan
dan keperkasaan Allah SWT yang tidak ada tandingannya. Dia berbuat sesuai
kehendak-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, sehingga memang tidak ada
yang mustahil bagi-Nya jikalau Dia sudah berkehendak.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment