Di dalam Al-Quran Allah SWT berulang-ulang menjelaskan
bahwasannya Dia adalah Dzat Maha Pemaaf dan Maha Pengampun.
Demikianlah, dan barangsiapa membalas
seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi),
pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pema'af lagi
Maha Pengampun. (Q.S. Al-Hajj : 60)
Semua kesalahan kita, dosa kita, perbuatan
buruk kita semuanya akan diampuni oleh Allah SWT seberapa besar apapun dosa
kita kepada-Nya dengan catatan kita bersungguh-sungguh bertaubat kepada-Nya.
Dan yang perlu diingat, hanya dosa kesyirikan saja yang tidak Allah SWT ampuni.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 116)
Maka dari itu, mari kita taubatan nasuha
yaitu taubat yang semurni-murninya.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).
Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke
dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah
tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya
mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka
mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S.
At-Tahrim : 8)
Jadi marilah kita bertaubat, mohon ampun
kepada Allah SWT dan selalu berada di jalan-Nya.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment