Nabi Zakariya AS adalah seorang Nabi yang diutus Allah SWT
kepada Bani Israil. Nama beliau disebut 8 kali di Al-Quran dan beliau masih
keturunan dari Nabi Sulaiman AS. Al-Quran memberikan kita pelajaran berharga
tentang teladan do’a Nabi Zakariya AS yang begitu indah.
Berdo’a dengan suara yang lembut
yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya
dengan suara yang lembut. (Q.S. Maryam : 3)
Nabi Zakariya AS sangat patuh dan taat
kepada Allah SWT, bahkan ketika dia berdo’a pun dengan suara yang lembut karena
begitu khusyu’nya
Lihatlah betapa indahnya do’a Nabi Zakariya AS dengan
mengadukan kondisinya kepada Allah SWT dan tidak lupa memuji Allah SWT.
Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya
tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah
kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir
terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul,
maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku
dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang
yang diridhai." (Q.S. Maryam : 4-6)
Begitu indah bukan? Beliau berdo’a agar anaknya mewarisi
sebagian keluarga Nabi Ya’qub AS, maksudnya agar dia memiliki ketakwaaan dan
keteguhan iman seperti sebagian keluar Nabi Ya’qub AS. Dan tidak lupa dia
meminta agar anaknya kelak adalah seorang yang diridhoi oleh Allah SWT.
Dan pada akhirnya Allah SWT pun mengabulkan do’a Nabi
Zakariya AS dengan menganugerahkan seorang putera yaitu Nabi Yahya AS yang
begitu sholih bahkan Allah SWT menjadikannya seorang nabi.
Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar
gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang
sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (Q.S.
Maryam : 7)
Sebuah teladan yang begitu berharga untuk kita jadikan
contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment