Allah SWT banyak menyebut dan membahas tentang Masjidil
Haram di Al-Quran, yang membuktikan bahwasannya memang Masjidil Haram begitu
istimewa dan tempat yang mulia. Masjidil Haram bertempat di Mekkah, Arab Saudi
yang di dalamnya terdapat kiblat umat Islam yaitu Ka’bah. Tempat ini begitu
suci bagi Umat Islam sehingga orang kafir tidak diperbolehkan masuk ke
dalamnya.
Allah SWT berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati
Masjidilharam sesudah tahun ini (yaitu tahun penaklukan kota
Mekkah)… (Q.S. At-Taubah : 28)
Berikut adalah ayat-ayat yang menjelaskan
tentang Masjidil Haram.
1. Surah Al-Baqarah : 144
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang
kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu
berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi
dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa
berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
2. Surah Al-Israa’ : 1
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
3. Surah Al-Fath : 27)
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada
Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa
sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan
aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak
merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia
memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat
4. Surah Al-Baqarah : 149
Dan dari mana saja kamu keluar (datang),
maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu
benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang kamu kerjakan.
5. Surah Al-Baqarah : 150
Dan dari mana saja kamu (keluar), maka
palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian)
berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi
manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan
nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
6. Surah Al-Baqarah : 191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai
mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan
fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi
mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu.
Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah
balasan bagi orang-orang kafir.
7. Surah Al-Baqarah : 196
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah
karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit),
maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur
kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu
yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah
atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila
kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum
haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah
didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu),
maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila
kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
8. Surah Al-Fath : 25
Merekalah orang-orang yang kafir yang
menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban
sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang
mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu
akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa
pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan
mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya.
Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang
yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
9. Surah Al-Baqarah : 217
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang
pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa
besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,
lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya)
daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
10. Surah At-Taubah : 19
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman
orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan
dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di
jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang zalim.
10. Surah At-Taubah : 7
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari
sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang
kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam? maka
selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula)
terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
11. Surah At-Taubah : 28
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati
Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka
Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia
menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
12. Surah Al-Maa’idah : 2
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan
haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang
qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali
kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
13. Surah Al-Anfaal : 34
Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal
mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah
orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya)
hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
14. Surah Al-Hajj : 25
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan
untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan
siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan
Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment