Kita akan membuka pembahasan di atas dengan membuka
firman Allah di dalam Surat Al-Maa’idah ayat 97.
Allah Swt berfirman :
Allah telah menjadikan Ka'bah,
rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan
(demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian
itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.
Ayat di atas menjadi penjelasan bahwa Ka’bah merupakan
pusat bumi ini, bukan hnya sekedar pusat bumi saja, tetapi pusat peribadatan
dan urusan dunia. Allah juga menjelaskan bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui
segala sesuatu, baik itu yang ada di langit maupun di bumi. Bukan hanya sekedar ada di dalam Al-Qur’an,
tetapi ada seorang ilmuan fisika yang mengaku ketertarikannya terhadap ayat
ini. Lalu ia membuktikan ayat ini dengan fakta ilmiah juga. Lalu ahli fisika
yang sebelumnya taat dalam beragama Kristen, tetapi sekarang ia sudah
menyatakan dirinya sebagai muslim, yang mengikuti ajaran Islam dan menjauhi apa
yang dilarang dalam agama Islam.
Yang lebih spektakuler adalah ternyata Ka’bah sudah
dibuat sebelum pada masa Nabi Ibrahim (Abraham). Ka’bah juga merupakan kiblat
umat Islam, memang Ka’bah adalah kiblat kedua setelah Masjidil Aqsha di
Yerussalem. Bentuk Ka’bah yang seperti Kubus dengan 3 tiang di dalamnya, tidak
akan pernah berubah sejak diciptakan, dan pada akhir zaman barulah ka’bah
diruntuhkan dengan izin Allah Ta’ala. Inilah keajaiban yang diberikan Allah
sekaligus menunjukkan salah satu tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kita lebih
bersyukur dan menambah keimanan kita kepada-Nya.
Wallahu a'lam bishshowab
0 komentar:
Post a Comment