Do'a Nabi Nuh AS Meminta Azab Untuk Kaumnya Yang Durhaka



Kaum Nabi Nuh AS banyak menentang dan ingkar kepada Allah SWT dan risalah yang dibawanya, setiap hari, siang dan malam Nabi Nuh AS berdakwah kepada kaumnya agar kaumnya kembali kepada ajaran tauhid, yaitu meng-Esakan Allah SWT dan meninggalkan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain daripada Allah SWT. Walaupun selama 950 tahun Nabi Nuh AS hidup di tengah-tengah kaumnya dan berdakwah untuk kebaikan umatnya, tetapi hanya didapati begitu sedikit yang mengikuti ajarannya dan tetap pada kekafiran mereka. Bahkan anaknya sendiri pun tidak ingin mengikuti perintah ayahnya dan pada akhirnya ikut tenggelam bersama kaum Nabi Nuh AS yang durhaka tersebut. Pada akhirnya Nabi Nuh AS berdo'a kepada Allah SWT agar menurunkan azab kepada umatnya yang durhaka, kita pasti sudah mengetahui bahwasannya do'a para nabi itu diijabah oleh Allah SWT. Di bawah ini adalah do'a Nabi Nuh AS tersebut.

Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma'siat lagi sangat kafir. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan." (Q.S. Nuh : 26-28)

Dan benar saja, segera Allah SWT mengabulkan do'a nabi-Nya ini. Perhatikan firman Allah SWT berikut.
Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman). Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku, Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh). Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (Q.S. Al-Qamar : 10-15)

Di ayat lain Allah SWT menjelaskan.
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ." (Q.S. Huud : 44)

Begitulah kesudahan kaum Nabi Nuh AS yang ingkar kepada risalahnya untuk mentauhidkan Allah SWT semata.

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment