Tata Cara Shalat Sunnah Idul Fitri dan Shalat Sunnah Idul Adha itulah yang akan saya bahas kali ini,semoga bermanfaat :)
Cara Mengerjakan:
- Pada pagi hari tanggal 1 Syawal, sesudah kitamenunaikan shalat subuh dan sesudah kita mandisunah Hari Raya, lalu berangkatlah menuju masjidatau tanah lapang dengan memperbanyakmengucapkan takbir.
- Setelah tiba di masjid, maka sebelum dudukshalat tahiyatul-masjid dua rakaat. Kalau ditanahlapangan tidak ada tahiyatul-masjid, hanyaduduklah dengan ikut mengulang-ulang bacaantakbir, sampai mulai shalat Id itu.
- Jika shalat 'Idul Fitri :"Ushallii sunnatal-li'iidil-fitri rak'ataini lillahi ta'aalaa.Artinya:''Aku niat shalat sunah 'Idul Fitri dua raka'at karena Allah Ta'ala.''
- Jika shalat 'Idul Adha :"Ushallii sunnatal-li'iidil-adhhaa rak'ataini lillahi ta'aalaa.Artinya :''Aku niat shalat sunah 'Idil Adha dua raka'at karena Allah Ta'ala.''
- Pada rakaat pertama : Sesudah niat mula-mulamembaca takbiratul ihram kemudian membaca doaiftitah, selanjutnya takbir 7 kali dan setiap habistakbir disunahkan membaca : Subhaanallahi wal-hamdu lillaah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar.Artinya :Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Setelah takbir 7 kali dan membaca tasbih tersebut.Kemudian membaca surat Al-Fatihah dandisambung dengan membaca surat yang disukai,dan lebih utama membaca surat Qaf atau surat Al-A'la (Sabbihisma Rabbikal-a'laa). - Pada raka'at kedua, sesudah berdiri untukraka'at kedua membaca takbir 5 kali, dan setiaptakbir disunahkan membaca tasbih seperti padaraka'at pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah danditeruskan dengan bacaan surat yang kitakehendaki, tetapi lebih utama membaca surat Al-Ghayiah. Bacaan itu dengan suara yang nyaring.Imam menyaringkan yakni mengeraskan suaranyapada waktu membaca surat Al-FATIHAH dan surat- surat lainnya, sedangkan makmum tidak nyaring.
- Shalat ini dikerjakan dua raka'at dan dilakukansebagaimana shalat-shalat lainnya
- Khutbah dilakukan sesudah shalat 'Id dua kali,yaitu pada khutbah pertama membaca takbir 9 kalidan pada khutbah kedua membaca takbir 7 kalidan pembacaannya harus berturut-turut.
- Hendaknya dalam khutbah 'Idul Fitri berisipenerangan tentang zakat fitrah dan pada hari rayaHaji / Qurban berisi penerangan tentang ibadah hajidan hukum kurban.
Lafazh / Niatnya ialah sebaga berikut :
Hal-hal Yang Dilakukan Sebelum Shalat 'I'd
- Pada hari raya disunnahkan mandi, dan berhiasdengan memakai pakaian yang sebaik-baiknyadan menggunakan wangi-wangian yangdimilikinya.
- Disunahkan makan sebelum pergi shalat padahari 'Idul Fitri, tetapi pada hari Haji disunahkan tidakmakan kecuali setelah shalat.
- Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnyadari shalat hendaknya mengambil jalan yangberlainan.
- Takbiran
Pada hari raya Fitrah dan Haji disunahkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut :
- Pada hari raya Fitrah takbir dimulai dariterbenamnya matahari hingga imam berdiri untukmengerjakan shalat hari raya.
- Pada hari raya Haji takbir dimulai dari subuh padahari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dan pada tiap-tiapshalat fardhu yang lima waktu pada hari-haritanggal tersebut.
- Lafazh Takbiran :Allaahu akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar. Allaahu Akbar wa lillaahil-hamdu (3x). Allaahu Akbar kabiiraw wal-hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lanud-diina wa lau karihal- kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara 'abdahu wa a'azza jundahu wa hazamal-ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu Akbar wa lillaahil-hamdu.Artinya :''Allahu Maha Besar (3x). Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama Kepada-Nya, walaupun orang- orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, benar janji-Nya, dan Dia menolong akan hamba-Nya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan sendiri-Nya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji.''
0 komentar:
Post a Comment