Tata Cara Mengumandangkan Adzan


Selama ini barangkali yang masyhur di telinga kita hanya satu bentuk lafazh adzan saja. Menurut Syaikh Al-Albani dalam Kitab Jami’ Shahih Al-Adzkar, tata cara mengumandangkan adzan ada tiga macam seperti yang diterangkan dalam banyak hadits. Berikut tiga cara tersebut:
Cara pertama, lafazhnya ada 19 kalimat, yaitu:
1, 2, 3, 4. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar) yakni sebanyak empat kali.
5, 6. Asyhadu Alla Ilaha illallah, Asyhadu Alla Ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
7, 8. Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah).
Dua kalimat syahadat ini dibaca dengan suara yang pelan masing-masing dua kali. Setelah itu suara diangkat dan mengulangi kalimat syahadat itu, inilah yang disebut tarji’ (pengulangan kalimat syahadat), yakni dengan mengucapkan:
9, 10. Asyhadu Alla Ilaha illallah, Asyhadu Alla Ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
11, 12. Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah).
13, 14. Hayya ‘Alash Shalah, Hayya ‘Alash Shalah (mari kita mendirikan shalat).
15, 16. Hayya ‘Alal Falah, Hayya ‘Alal Falah (mari kita menuju kemenangan).
17, 18. Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
19. La Ilaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
Hadits yang menerangkan hal ini diriwayatkan dari Abu Mahdzurah Radhiyallahu Anhubahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkannya adzan sebanyak sembilan belas kalimat dan Iqamah tujuh kalimat.[1]
Cara kedua, lafazhnya 17 kalimat, sama seperti bentuk pertama, kecuali kalimat takbir pertama hanya dibaca dua kali bukan empat kali, yakni:
1, 2. Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar) yakni sebanyak dua kali.
3, 4. Asyhadu Alla Ilaha illallah, Asyhadu Alla Ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
5, 6. Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah).
Dua kalimat syahadat ini dibaca dengan suara yang pelan masing-masing dua kali, setelah itu suara diangkat dan mengulangi kalimat syahadat itu, inilah yang disebut tarji’ (pengulangan kalimat syahadat), yakni dengan mengucapkan:
7, 8Asyhadu Alla Ilaha illallah, Asyhadu Alla Ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
9, 10. Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah).
11, 12. Hayya ‘Alash Shalah, Hayya ‘Alash Shalah (mari kita mendirikan shalat).
13, 14. Hayya ‘Alal Falah, Hayya ‘Alal Falah (mari kita menuju kemenangan).
15, 16. Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
17. La Ilaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
Cara ketiga, lafazhnya 15 kalimat, seperti cara yang pertama, hanya saja tidak ada tarji’(pengulangan kalimat syahadat) seperti yang terdapat dalam hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbih Radhiyallahu Anhu, yaitu:
1, 2, 3, 4. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besaryakni sebanyak empat kali,
5, 6. Asyhadu Alla Ilaha illallah, Asyhadu Alla Ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).
7, 8. Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah).
9, 10. Hayya ‘Alash Shalah, Hayya ‘Alash Shalah (mari kita mendirikan shalat).
11, 12. Hayya ‘Alal Falah, Hayya ‘Alal Falah (mari kita menuju kemenangan).
13, 14. Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
15. La Ilaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).[2]
Cara terakhir inilah yang lazim kita dengar di banyak negara Islam di dunia.
___________________________
[1] Shahih Abi Dawud (82).
[2] Ats-Tsamr Al-Mustatha(119,127,129).
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment