Kisah Dzulqarnain di Al-Quran

Dzulqarnain adalah julukan seorang raja yang disebutkan di dalam Quran, ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Dikisahkan bahwa ia telah membangun tembok besi yang tinggi untuk melindungi kaum lemah dari serangan Ya’juj dan Ma’juj, yang ditemuinya dalam perjalanannya menuju timur.

Perkiraan letak tembok besi Dzulqarnain



Kisah Dzulqarnain di dalam Al-Quranul Karim

1.    Surah Al-Kahfi : 83
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya."

2.    Surah Al-Kahfi : 84
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,

3.    Surah Al-Kahfi : 85
maka diapun menempuh suatu jalan.

4.    Surah Al-Kahfi : 86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam[1] di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat[2]. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan[3] terhadap mereka.

5.    Surah Al-Kahfi : 87
Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.

6.    Surah Al-Kahfi : 88
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami."

7.    Surah Al-Kahfi : 89
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).

8.    Surah Al-Kahfi : 90
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari[4] itu,

9.    Surah Al-Kahfi : 91
demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.

10.    Surah Al-Kahfi : 92
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).

11.    Surah Al-Kahfi : 93
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan[5].

12.    Surah Al-Kahfi : 94
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj[6] itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"

13.    Surah Al-Kahfi : 95
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,

14.    Surah Al-Kahfi : 96
berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu."

15.    Surah Al-Kahfi : 97
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.

16.    Surah Al-Kahfi : 98
Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar."

[1]. Maksudnya: sampai ke pantai sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari sedang terbenam.

[2]. Ialah umat yang tidak beragama.

[3]. yaitu dengan menyeru mereka kepada beriman.

[4]. Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah umat yang miskin.

[5]. Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.

[6]. Ya'juj dan Ma'juj ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.

Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment