Cara Yang Baik Dalam Melamar Wanita

image
Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah ditanya, “Bagaimana cara yang shahih dalam melamar wanita? Dan bagaimana jika saya sudah merasa cocok dengan si wanita namun orang tuanya belum tahu, lalu bagaimana cara saya memberitahu orang tuanya?”
Beliau menjawab :
عليك أولاً السؤال عنها، وعن أخلاقها وصلاحها ومناسبتها، ثم بعد ذلك لك أن تتقدم إلى أهلها وترسل إليهم من يطلب منهم ذلك ثم إذا وافقوا فقد وافقت المرأة، ولك بعد ذلك طلب رؤيتها في غير خلوة، وأما الاتصال بها هاتفياً فيجوز إذا كان الكلام عادياً ليس فيه غزل ولا معاكسة ولا طلب خلوة بل سؤالها عن الموافقة والرغبة دون استطراد في الكلام.
Hendaknya anda menanyakan tentang wanita tersebut (kepada orang lain) yaitu tentang akhlaknya, keshalihannya, nasabnya. Setelah itu, anda datang kepada keluarganya dan utarakan kepada mereka bahwa anda ingin melamar anaknya. Setelah itu, jika orang tuanya setuju dan si wanita juga sudah setuju, maka hendaknya anda meminta untuk melihat wajah si wanita tersebut tanpa berdua-duaan.
Adapun berkomunikasi dengan si wanita, hukumnya boleh jika komunikasinya sebatas percakapan biasa tanpa disertai rayuan-rayuan, tidak berlama-lama dan tidak mengajaknya untuk berduaan. Hendaknya sekedar menanyakan ia mengenai persetujuan dan keinginan untuk menikah, tanpa memperpanjang percakapan.
[Fatawa Syaikh Ibnu Jibrin, 2/100, Asy-Syamilah]
Sumber :  kangaswad.wordpress.com
Artikel elmuntaqa.wordpress.com
Share on Google Plus

- Unknown

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya : "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment